TKI Karawang yang Bermasalah di Arab Saudi. Dari 2.349 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di Arab Saudi dipulangkan ke Indonesia karena masalah overstayer (batas izin tinggal) diantaranya 169 TKI asal Kabupatean Karawang.
Mereka sejak Minggu (8/5) secara bertahap tiba di Karawang, dari 169 TKI yang dideportasi tersebut, 152 orang diantaranya berusia dewasa, lima anak-anak dan delapan Balita
Tenaga kerja yang dipulangkan tersebut selain dari Arab Saudi, bahkan pihak pemerintahan Malaysia juga mendefortasi dua orang TKI asal Kabupaten Karawang.
Sedangkan TKI yang bermasalah dari beberapa daerah di Jawa Barat yang dideportasi jumlahnya sebanyak 2.349.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, Drs. Banuara Nadeak. MM, mengungkapkan, TKI asal Karawang yang didefortasi diantaranya ada juga yang terlantar menjadi gelandangan karena kabur dari majikannya akibat kerap menjadi korban penganiayaan, pelecehan hingga gaji tidak dibayarkan.
Menurut Banuara, mereka dibawa pulang pulang ke Indonesia menumpang KM Labobar Pelni dan berlabuh di Tanjung Priok, Rabu (4/5) pagi kemudian transit di Pemprov Jawa Barat di Bandung
Selanjutnya pada hari itu juga, secara bertahap, TKI asal Karawang diantar rumahnya masing – masing menggunakan armada pelayanan pemulangan TKI deportasi Arab Saudi ada juga yang dijemput pihak keluarganya.
Kemudian Banuara Nadeak mengatakan, berdasarkan data di Disnakertrans Karawang hingga Januari 2011, warga Karawang yang bekerja ke luar negeri sebagai TKI sebanyak 1.515 orang, diantaranya 1.374 orang berangkat ke Saudi Arabia
Mereka sejak Minggu (8/5) secara bertahap tiba di Karawang, dari 169 TKI yang dideportasi tersebut, 152 orang diantaranya berusia dewasa, lima anak-anak dan delapan Balita
Tenaga kerja yang dipulangkan tersebut selain dari Arab Saudi, bahkan pihak pemerintahan Malaysia juga mendefortasi dua orang TKI asal Kabupaten Karawang.
Sedangkan TKI yang bermasalah dari beberapa daerah di Jawa Barat yang dideportasi jumlahnya sebanyak 2.349.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, Drs. Banuara Nadeak. MM, mengungkapkan, TKI asal Karawang yang didefortasi diantaranya ada juga yang terlantar menjadi gelandangan karena kabur dari majikannya akibat kerap menjadi korban penganiayaan, pelecehan hingga gaji tidak dibayarkan.
Menurut Banuara, mereka dibawa pulang pulang ke Indonesia menumpang KM Labobar Pelni dan berlabuh di Tanjung Priok, Rabu (4/5) pagi kemudian transit di Pemprov Jawa Barat di Bandung
Selanjutnya pada hari itu juga, secara bertahap, TKI asal Karawang diantar rumahnya masing – masing menggunakan armada pelayanan pemulangan TKI deportasi Arab Saudi ada juga yang dijemput pihak keluarganya.
Kemudian Banuara Nadeak mengatakan, berdasarkan data di Disnakertrans Karawang hingga Januari 2011, warga Karawang yang bekerja ke luar negeri sebagai TKI sebanyak 1.515 orang, diantaranya 1.374 orang berangkat ke Saudi Arabia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar